close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Februari 15, 2025

Chandra Rahmansyah Bongkar Masalah Kemiskinan dan Pengangguran di Depok

spot_img

DEPOK | VoA – Calon Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, mengkritik keras kondisi kemiskinan dan pengangguran di Kota Depok dalam kampanye yang digelar di Sawangan, Sabtu (23/11/2024).

Dalam orasinya, Chandra mengungkapkan fakta dan data yang mencerminkan tren negatif selama beberapa tahun terakhir, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan perubahan.

“Kemarin saya paparkan data dari BPS, jumlah masyarakat miskin di Depok mencapai 65.000 pada 2023. Bandingkan dengan tahun 2006, saat awal PKS berkuasa, angkanya 35.000. Naik atau turun? Tentu naik. Jadi, apakah kita mau melanjutkan kenaikan ini? Tidak, tentu tidak,” tegas Chandra, yang disambut sorakan dan tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.

Baca juga:  Ketua Komisi B DPRD Depok Serap Aspirasi Warga Cilangkap, Tekankan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur

Chandra juga menyoroti stagnasi angka pengangguran yang dianggapnya tidak menunjukkan perbaikan signifikan.

“Dikatakan angka pengangguran turun dari 80.000 menjadi 72.000 pada 2023. Tapi, sejak 2019, angkanya tetap di 72.000. Jadi, apa yang mau dibanggakan?” kritiknya dengan nada tajam.

Chandra juga menggarisbawahi perlunya transparansi dan kejujuran dalam menggunakan data sebagai dasar penyusunan kebijakan. Ia juga menyinggung peningkatan gini ratio di Depok yang mencapai 0,4, menandakan ketimpangan ekonomi yang semakin serius.

Baca juga:  Jatijajar Tanpa SMPN dan SMAN, Abdul Khoir Tegaskan Supian-Chandra Harus Jadi Wawalikota Depok

“Ketimpangan ini harus kita atasi bersama. Depok menjadi kota termahal keempat di Indonesia, tapi ironisnya, sebagian besar pendapatan warganya bergantung pada Jakarta, bukan dari potensi ekonomi lokal Depok sendiri,” ujarnya, menggambarkan situasi yang menurutnya perlu segera dibenahi.

Kritik Pedas untuk Petahana

Chandra tak melewatkan kesempatan untuk mengkritik pasangan calon petahana, yang menurutnya gagal mengatasi persoalan mendasar kota ini.

“Kalau mau jadi pemimpin, niatnya harus baik dulu. Jangan membanggakan data yang tidak sesuai realitas,” sindirnya, yang kembali disambut antusias oleh warga.

Baca juga:  Dedi Mulyadi Kritik Pemkot Depok Soal Tragedi Tewasnya Petugas Damkar

Dukungan Warga Mengalir

Antusiasme warga terlihat dari semangat mereka mengikuti jalannya kampanye. Banyak di antara mereka yang menyatakan dukungan kepada pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah untuk membawa perubahan nyata di Depok.

“Kita butuh pemimpin yang peka terhadap persoalan rakyat kecil. Saya yakin Chandra bisa membawa perubahan,” ujar salah satu warga yang hadir.

Mengakhiri kampanye, Chandra berjanji akan memprioritaskan pembangunan ekonomi lokal, menekan angka kemiskinan, dan menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan.

“Saatnya Depok berubah. Kita harus bersama-sama mewujudkan kota yang lebih adil dan sejahtera,” pungkasnya. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait