close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.3 C
Jakarta
Rabu, April 30, 2025

Pilkada Depok 2024, Supian Suri-Chandra Akhiri 20 Tahun Kekuasaan PKS

spot_img

Depok | VoA – Setelah lebih dari 20 tahun mendominasi politik Kota Depok, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya harus mengakui keunggulan pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah dalam Pilkada Depok 2024. Pasangan yang diusung oleh Koalisi Depok Maju ini mencatat sejarah baru dengan meraih 54,5 persen suara berdasarkan hasil quick count Voxpol Center, mengungguli pasangan petahana Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A. Rafiq, yang memperoleh 45,5 persen suara.

Kemenangan Bersejarah untuk Depok

Kemenangan ini menjadi tonggak penting dalam peta politik Kota Depok. Tidak hanya mengakhiri dominasi PKS yang telah berlangsung sejak 2004, tetapi juga mencerminkan perubahan signifikan dalam aspirasi masyarakat Depok yang menginginkan arah baru bagi kotanya. Warga Depok, yang selama ini dikenal sebagai basis kuat PKS di Jawa Barat, menunjukkan keinginan besar untuk pembaruan melalui dukungan mereka kepada pasangan Supian-Chandra.

Keberhasilan pasangan nomor urut 2 ini tidak terlepas dari kekuatan Koalisi Depok Maju yang mendukung mereka. Dengan mengusung slogan “Perubahan Depok Maju”, koalisi ini dihuni 12 partai besar, termasuk PDIP, Gerindra, Demokrat, PKB, PAN, dan PSI. Koalisi yang disebut-sebut sebagai “Koalisi Perubahan” ini berhasil merangkul beragam elemen masyarakat Depok, menghadirkan program-program yang dinilai lebih segar dan solutif dibandingkan dengan program petahana.

Baca juga:  Warga Tanah Baru Semakin Solid Dukung Supian Suri, Relawan Targetkan 12 Ribu Suara

Supian Suri-Chandra Rahmansyah berhasil menawarkan visi baru untuk Kota Depok, menjawab kebutuhan warga yang menginginkan percepatan pembangunan dan peningkatan layanan publik. Dukungan luas terhadap pasangan ini menjadi bukti bahwa masyarakat Depok siap untuk melangkah ke arah yang lebih progresif dan inklusif.

“Kami memang bukan yang terbaik, tetapi kami berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Kota Depok. Kami mohon doa, dukungan, dan support dari seluruh elemen masyarakat, seluruh jajaran partai, dan semua warga Depok. Mari bersama-sama kita bangun Kota Depok karena kita mencintai kota ini,” ujar Supian Suri dalam pidato kemenangannya di Rumah Supian Suri di Cilodong, Rabu malam (27/11/2024)

“Yuk, sama-sama kita bangun Kota Depok agar kita semua menjadi bagian dari sejarah, menciptakan generasi hebat untuk masa depan Depok,” tambahnya.

Baca juga:  Chandra Rahmansyah Teken Fakta Integritas di Jatijajar, Begini Janjinya untuk Warga

Dalam kesempatan tersebut, Supian Suri yang juga di dampingi oleh Chandra Rahmansyah menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak jika ada hal-hal yang kurang berkenan selama perjalanan politik ini.

Ia berterima kasih kepada penyelenggara pesta demokrasi, seperti KPU, Bawaslu, serta Pemerintah Kota Depok, yang telah mengawal proses demokrasi dengan baik.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah ucap atau tindakan selama kampanye ini, baik yang disengaja maupun tidak. Semoga ke depan kita bisa terus bersinergi demi Depok yang lebih baik,” ujarnya dengan tulus.

Chandra Rahmansyah juga mengingatkan masyarakat tentang praktik-praktik politik yang tidak sehat, seperti penyebaran amplop dan fitnah. Ia mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi nilai keadilan dan integritas dalam membangun Kota Depok.

“Kita syukuri kemenangan ini dengan fakta dan data yang ada. Jangan lagi ada praktik-praktik politik kotor yang mencederai semangat demokrasi,” tegas Chandra.

“Kami hadir untuk melayani seluruh warga Depok. Mulai hari ini, mari kita melangkah bersama menuju perubahan yang lebih besar untuk kota tercinta kita,” serunya.

Baca juga:  Dahsyat! Koalisi 12 Partai Dapil 6 Bergerak Solid, Siap Menangkan Supian-Chandra di Saboci

PKS Gagal Pertahankan Dominasi

Sejak memimpin Kota Depok pada 2004, PKS menjadikan kota ini sebagai salah satu wilayah andalan mereka di Jawa Barat. Namun, di Pilkada 2024, pasangan yang diusung PKS dan Golkar, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi, gagal mempertahankan kekuasaan. Meski membawa nama besar sebagai petahana, pasangan nomor urut 1 ini tak mampu menghadapi gelombang besar perubahan yang diinginkan oleh masyarakat.

Dengan hasil ini, masyarakat Depok menaruh harapan besar pada pasangan Supian Suri-Chandra Rahmansyah untuk membawa perubahan yang telah lama dinantikan. Tantangan bagi mereka kini adalah merealisasikan janji-janji kampanye, membangun pemerintahan yang transparan, dan memastikan pembangunan kota yang lebih baik dan merata.

Pilkada Depok 2024 menandai era baru bagi kota ini. Suara rakyat yang memilih perubahan adalah isyarat bahwa Depok siap menuju masa depan yang lebih maju dan berdaya saing. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Ricco Ferdianto: Muda, Berani, Sukses! Mengukir Sejarah di Dunia Bisnis Indonesia

Depok | VoA - Kisah sukses tidak selalu dimulai dari usia tua. Ricco Ferdianto, seorang warga Kota Depok yang masih berusia 32 tahun, telah...
Berita terbaru
Berita Terkait