close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

25.2 C
Jakarta
Selasa, Februari 18, 2025

Partai Politik Datangi Kantor Panwas Fatuleu

spot_img

Kupang | VoA – Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi NTT dapil ll dari Partai Amanat Nasional (PAN), Sem Wilson Adu mengaku setiap kegiatan kampanye Perlu koordinasi terkait aturan Undang-Undang PKPU kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

Kedatangannya bersama Caleg Kabupaten Kupang Dapil II di kantor Panwas Fatuleu Kabupaten Kupang, untuk berkoordinasi terkait undang – undang PKPU dan dilakukan sebagai pencegahan terhadap pelanggaran pemilu.

Pasalnya, Sem Wilson menyadari bahwa banyak pihak terutama yang ikut berkontestasi di pemilu 2024 nantinya bisa melakukan berbagai cara untuk menarik simpatisan masyarakat meraih suara dengan berbagai cara karena masyarakat tidak mendapatkan edukasi terkait Undang Undang PKPU terkait kampanye menyesatkan.

Baca juga:  Sempat Tertunda, Jemaat Gotong Royong Bagun Teras Gereja Oetulu

“Caleg itu kan ingin meraih suara sebanyak-banyaknya, dengan cara menarik simpati masyarakat bahkan Panwas perlu mengawasi dan melihat terkait aturan ASN dalam keterlibatan di politik praktis, ” kata Sem Wilson kepada Voa.co.id, Selasa (09/01/2024).

Disitulah, ia menilai banyak dugaan pelanggaran yang di lakukan oleh kontestan politik dengan tidak mengindahkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).

“Ada rool of the gimenya ada aturan, regulasinya yang berbentuk PKPU tentang hal yang boleh dan tidak boleh di lakukan bagi Caleg saat kampanye,” lanjutnya.

Caleg dapil II Provinsi NTT mengingatkan jika pelanggaran peraturan KPU yang sudah di tetapkan dilanggar dapat mencederai demokrasi.

Baca juga:  HBS Terus Bergerak Dukung Kesehatan dan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Depok

“Makanya saya hubungi Panwas di level tingkatannya, Saya tanya ke Panwas apa yang boleh saat kampanye dan tidak boleh,” tuturnya.

Sebagai contoh, ketika pencoblosan apakah boleh membawa alat perekam,HP atau sejenis lainnya mengambil gambar surat suara hasil pencoblosan untuk kepentingan parpol dan janji imbalan saat kampanye ataupun pemberian uang bagi pemilih.

“Kita tanya ke Panwas dan menginformasikan agar ketika di waktu kampanye apakah boleh kami memberi waktu bagi Panwas untuk menjelaskan terkait Undang – Undang Pemilu, PKPU 20 tahun 2023 sebagai bentuk edukasi terkait hal yang tidak boleh dilakukan baik oleh caleg dan masyarakat/konstituen,khususnya yang belum memahami

Baca juga:  Panen Dukungan, Emak-Emak Dapur Siap Dukung SS jadi Wali Kota

“Kami Partai Amanat Nasional (PAN) berkomitmen kampanye dengan cara santun simpel, menarik, kreatif dan edukatif,” lanjutnya.

Oleh karena itu, Sem Wilson mengharapkan terhadap lawan kontestan politik lainnya agar bersaing sehat dalam meraih suara.

Sementara itu, Ketua Panwas Kecamatan Fatuleu,Hermes M.O Hewe mengatakan melakukan kampanye dengan cara memberikan edukasi itu juga bagian dari harapan penyelenggara pemilu. “Termasuk kami Panwas bahkan jika kami diminta untuk melakukan edukasi ketika kampanye maka kami pasti akan selalu siap,” ucapnya. (Yurry)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait