close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

29.9 C
Jakarta
Jumat, Januari 17, 2025

Umar Samiun Siap Membangkitkan Kesultanan Buton Melalui Pilgub Sulawesi Tenggara 2024

spot_img

Buton | VoA – Pemilihan gubernur (Pilgub) tahun 2024 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi sorotan dengan kehadiran Umar Samiun, Ketua Pimda (pimpinan daerah) Partai Kebangkitan Nasional (PKN). Dalam sebuah sosialisasi politik di Desa Matanauwe, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Umar Samiun mengumumkan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara.

“Bapak ibu sekalian, nanti pada tanggal 27 bulan November tahun 2024 juga akan dilaksanakan pemilihan Gubernur. InsyaAllah, saya Umar Samiun keluar dari relung hati saya yang paling dalam Menyampaikan kepada seluruh orang tua, kakak, adik InsyaAllah apa bila Allah SWT merestui, saya akan mencalonkan diri menjadi Gubernur Sulawesi Tenggara,” Ujarnya saat sosialisasi politik di Desa Matanauwe, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, belum lama ini.

Sebagai mantan Bupati Buton periode 2012-2017, Umar Samiun berkomitmen untuk fokus pada pemekaran Provinsi Kepulauan Buton jika terpilih sebagai gubernur. Ia pernah memimpin dengan sukses dalam mencapai tujuan tersebut di masa jabatannya yang lalu. Setelah itu, Umar Samiun memilih untuk mundur dan kembali mengabdikan diri di Kepulauan Buton.

Baca juga:  Menang di Pilkada, Supian Suri Bakal Tuntaskan Permasalahan untuk Warga Depok

Keputusannya ini tidak dilakukan tanpa alasan yang kuat. Umar Samiun ingin mengembalikan kejayaan masa lalu Kesultanan Buton yang memiliki sejarah panjang, dimulai dari abad ke-12. Sebagai bagian dari janjinya, ia berfokus untuk memulihkan Provinsi Kepulauan Buton dan menghidupkan kembali warisan kultural serta sejarah Kesultanan Buton.

Dalam sejarahnya, Kesultanan Buton dibentuk pada pertengahan abad ke-12, mengangkat Wa Kaaka sebagai raja pertama. Umar Samiun menjelaskan bahwa Wa Kaaka berasal dari negeri Cina, sebuah fakta yang diungkap melalui penelusuran sejarah, dengan peninggalan seperti Naga dan Bambu sebagai bukti.

Baca juga:  Supian-Chandra Siap Jadikan Depok Pusat Seni dan Kreativitas dengan Fasilitas Bertaraf Nasional

Menariknya, Umar Samiun membahas mitos seputar Wa Kaaka, menyebutnya sebagai “bete tombula” atau lahir dari bambu. Menurutnya, cerita ini disajikan secara mistik untuk menanamkan ketakutan dan menjadikan segala sesuatu yang disampaikan Wa Kaaka sebagai hukum di negeri itu.

Selain itu, Umar Samiun menguraikan perjalanan Kesultanan Buton dari raja pertama hingga berakhirnya era monarki dan berdirinya Kesultanan Buton sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ia menyoroti pengakuan PBB terhadap Kesultanan Buton sebagai bagian dari NKRI pada tahun 1957.

Dalam penjelasannya, Umar Samiun menyampaikan rasa bangganya terhadap peran Kesultanan Buton dalam sejarah Indonesia, mencatat bahwa Kesultanan Buton tidak pernah dijajah oleh Hindia Belanda. Namun, ia juga menyampaikan keprihatinannya terkait pemindahan ibu kota ke Kendari yang menjadi poin kontroversial.

Baca juga:  KPU Pemalang Selenggarakan Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Paslon Bupati dan Wakil Bupati Pemalang 2024

Dengan penuh semangat, Umar Samiun menyatakan misinya sebagai calon gubernur adalah mengembalikan kejayaan peradaban Kesultanan Buton. Ia bercita-cita menjadikan Provinsi Kepulauan Buton sebagai entitas yang mandiri dan kuat di bawah bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Ini lah tugas saya sebagai calon Gubernur yang insyallah kalau bapak ibu sekalian mendukung dan direstui oleh Allah SWT, saya menjadi Gubernur, tugas saya mengembalikan seluruh kejayaan peradaban dulu menjadi satu provinsi bukan lagi Kabupaten Kota. Tetapi Provinsi Kepulauan Buton. Itu lah alasan kenapa saya ingin menjadi Gubernur. Setelah itu selesai lah tugas saya. Saya kembali lagi,”tutupnya. (Nandar)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...
Berita terbaru
Berita Terkait