Depok | VoA – Kota Depok semakin hangat menjelang Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024, dengan hasil terbaru dari survei Lembaga Studi Visi Nusantara (LS VINUS) yang menunjukkan dinamika politik yang menarik.
Dalam rilis survei ketiga ini, pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah unggul sementara dengan 44,38 persen, mengalahkan pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq yang berada di posisi kedua dengan 31,25 persen.
Meskipun pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah tampak di posisi yang lebih menguntungkan, Anggota DPRD Kota Depok dari Partai Amanat Nasional (PAN), Deny Kartika S.Si, menekankan bahwa hasil survey tersebut membuat pihaknya senang, namun tidak akan terbuai.
“Kita tetap konsisten dan fokus menjalankan strategi kampanye. Visi, misi, gagasan, dan strategi akan terus kami tawarkan kepada masyarakat,” ujar Deny Kartika yang akrab di sapa Kang DK dengan tegas, Selasa (10/09/2024)
Deny juga menyoroti pentingnya mendengar keluhan dan suara masyarakat secara langsung. Menurutnya, ini merupakan bagian vital dari pendekatan kampanye yang akan terus dijalankan.
Ia mengingatkan bahwa meskipun hasil survei menunjukkan elektabilitas pasangan Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang terus naik, timnya masih memiliki pekerjaan rumah yang besar, yaitu meraih hati 22 persen pemilih yang belum menentukan pilihan.
“Masih ada PR buat kami, tim pemenangan, untuk meraih hati para pemilih yang belum menentukan pilihan. Ini harus kita maksimalkan,” ucap Kang DK
Hasil survei LS VINUS ini juga mengungkapkan bahwa sebanyak 22 persen responden masih bimbang, belum memutuskan siapa yang akan mereka pilih. Sementara itu, 2 persen responden menyatakan tidak akan memilih pasangan mana pun.
Angka ini memberikan peluang besar bagi semua tim pemenangan untuk semakin gencar memikat pemilih yang belum menentukan pilihan.
Tingginya angka pemilih yang belum menentukan pilihan menjadi peluang strategis bagi partai-partai politik dan para calon untuk terus bergerak.
“PAN akan terus berupaya memaksimalkan pendekatan yang humanis dan dekat dengan masyarakat,” tutup Kang Dk. (ed)