close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

27.5 C
Jakarta
Sabtu, Maret 22, 2025

Isu Vicky Prasetyo Tolak Media Lokal di Pemalang, Tim Pemenangan Sebut Hoaks

spot_img

Pemalang | VoA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pemalang 2024, beredar isu yang menyebut salah satu calon bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Vicky Prasetyo, menolak menggunakan media lokal untuk kampanyenya.

Isu ini menarik perhatian publik, hingga beberapa media mencoba mengonfirmasi kebenarannya pada Vicky Prasetyo.

Menanggapi hal tersebut, Heru Kundhimiarso, salah satu perwakilan Tim Pemenangan Vicky Prasetyo, memberikan penjelasan.

“Dalam dunia politik, berbagai isu dapat muncul dan menyebar. Ini bagian dari dinamika politik. Namun, saya mempertanyakan, sumber isu ini dari mana? Siapa yang menyatakan hal tersebut?” ungkap Heru saat ditemui di Pemalang, Selasa (17/9/2024).

Baca juga:  Legenonan, Wujud Rasa Syukur Para Petani di Pemalang

“Dan kalau itu tidak jelas sumbernya, apakah isu itu bisa dijadikan acuan? Saya yakin dan saya tahu persis bahwa Vicky Prasetyo tidak pernah mengeluarkan statement semacam itu, apalagi kedepannya kita tetap masih harus bersinergi dengan media ataupun dengan wartawan,” tambahnya.

Menurut Heru, dalam era digital saat ini, media memiliki peran yang sangat strategis dan dapat diakses oleh siapa saja, dari mana saja.

“Tidak ada perbedaan antara media lokal dan nasional. Semua media memiliki fungsi yang sama, terutama di era digital ini. Kami dari tim pemenangan Vicky Prasetyo tetap menjalin hubungan baik dengan seluruh media di Kabupaten Pemalang,” tegasnya.

Baca juga:  Gerindra Depok Bersama Konstituen dan Simpatisan Prabowo-Gibran Hadir Meriahkan Moment Kampanye Akbar di GBK

“Dan saya pastikan Vicky Prasetyo ataupun dari tim Pemenangnya baik dari tingkat kabupaten, kecamatan atau desa tidak pernah mengeluarkan statement itu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa PKB berharap agar semua pihak dapat berpolitik dengan cara yang sehat dan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar.

“Kami sudah berkoordinasi langsung dengan Vicky, dan tidak ada pernyataan yang menyinggung penolakan terhadap media lokal. Informasi tersebut hanyalah hoaks yang berkembang,” jelas Heru.

Baca juga:  Pilbup Pemalang 2024, Memilih Pemimpin Berdasarkan Substansi, Bukan Sensasi

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa bersilaturahmi, duduk bersama dengan seluruh wartawan yang ada di Kabupaten Pemalang bersama dengan Vicky Prasetyo dan nanti coba kita mengatur jadwalnya segera mungkin supaya suasana bisa lebih cair”, ucap Kundhi.

Heru juga menambahkan bahwa kritik dari media merupakan bagian penting dari kontrol sosial dalam politik.

“Saya pernah menjadi bagian dari dunia pers, dan saya paham betul pentingnya menjaga marwah media. Mari kita bersinergi dengan baik, tanpa menghilangkan fungsi kontrol yang seharusnya tetap dijalankan,” pungkas Heru. (Eko B Art).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait