close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.2 C
Jakarta
Jumat, Februari 14, 2025

Ketua Baress Sebut nomor urut 2 jadi penanda kemenangan Supian-Chandra

spot_img

Depok | VoA – KPUD Depok secara resmi menetapkan nomor urut bagi pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk Pilkada 2024, yang akan berlangsung pada 27 November mendatang.

Penetapan nomor urut ini dilaksanakan pada Senin, 23 September 2024, di Hotel Bumi Wiyata, Margonda, Depok, dengan hasil pengundian yang dipimpin langsung oleh Ketua KPUD Depok, Willi Sumarlin.

Dalam pengundian tersebut, Paslon Imam Budi Hartono (IBH) – Ririn Setyaningrum mendapatkan nomor urut 01, sementara pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah resmi ditetapkan dengan nomor urut 02.

Baca juga:  Dialog Inspiratif HBS Caleg DPRD Depok dan SWI untuk Menuju Kota yang Lebih Baik

“Pengundian dan penetapan nomor urut ini dilakukan setelah melewati tahapan-tahapan penting, seperti pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, dan penetapan pasangan calon,” ujar Willi Sumarlin dalam sambutannya.

Dukungan dan Antusiasme Pendukung Supian-Chandra

Di tempat yang sama, Barisan Relawan Supian Suri (Baress) mengaku sangat bersyukur atas perolehan nomor urut 02 bagi pasangan Supian-Chandra.

Ketua Barisan Relawan Supian Suri (Baress), H. Acep Azhari

Ketua Baress, H. Acep Azhari, mengungkapkan bahwa nomor urut 02 telah sesuai dengan harapan para pendukung. Ia bahkan menyamakan optimisme mereka dengan semangat kemenangan Prabowo pada Pilpres sebelumnya yang juga mendapat nomor urut 02.

Baca juga:  Baliho Dirusak, Deny Kartika Tantang Adu Gagasan untuk Supian Suri-Chandra di Pilkada Depok 2024

“Kita bersyukur dan optimis, nomor dua menjadi simbol keberhasilan. Sebagian besar partai yang mendukung Prabowo di Pilpres juga mendukung pasangan Supian-Chandra, jadi ini memberikan tambahan motivasi bagi kami,” ujarnya.

Euforia dari para pendukung Supian-Chandra terlihat jelas setelah pengumuman tersebut. Mereka membawa atribut dan menunjukkan jari dengan simbol angka 2 sambil bersorak “Oke Gas,” menyemarakkan suasana dengan penuh semangat.

Baca juga:  Deklarasi Guru Swasta Depok, Suara Satu Hati untuk Prabowo-Gibran dalam Pendidikan dan Kesejahteraan

“Semoga nomor urut 02 menjadi simbol kemenangan bagi Supian-Chandra di Pilkada Depok tahun ini,” pungkas H. Acep.

Dengan nomor urut yang telah ditetapkan, kedua pasangan calon kini memiliki momentum kuat untuk memperkuat strategi kampanye. Nomor urut tidak hanya menjadi alat identifikasi, tetapi juga bagian penting dari simbol politik yang bisa mempengaruhi preferensi pemilih di lapangan. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait