Depok | VoA – Menjelang Pilkada Kota Depok 2024, situasi politik semakin memanas. Pasangan calon nomor urut 2, Supian Suri dan Chandra, menjadi korban aksi perusakan baliho/spanduk oleh orang tak dikenal (OTK).
Selain dirusak, baliho mereka juga ditemukan ditutupi oleh spanduk pasangan calon lain, yang diduga dilakukan dengan sengaja.

Menanggapi insiden tersebut, anggota DPRD Kota Depok dari Partai Amanat Nasional (PAN), Deny Kartika, memberikan pernyataan tegas.
Ia mengecam tindakan-tindakan yang dianggap mencoreng proses demokrasi di Kota Depok.
“Saya sampaikan kepada tim sebelah, tidak perlu menggunakan cara-cara yang menodai demokrasi. Mari kita beradu visi-misi, menjalankan strategi masing-masing. Kalau perlu, adakan debat antar calon di televisi nasional kalau memang berani,” ujar Deny Kartika yang akrab di sapa Kang DK, Kamis (03/10/2024)
Ia juga menegaskan kesiapan pasangan Supian Suri-Chandra untuk beradu gagasan dan pemikiran secara terbuka.
“Pak Supian Suri – Chandra nomor 2 siap berdebat. Kami tidak takut. Biar masyarakat yang menilai siapa yang paling pantas memimpin Kota Depok,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kang DK berharap agar seluruh kandidat dapat bersaing secara sehat dengan mengedepankan program dan solusi nyata untuk kemajuan Kota Depok.
“Insya Allah semakin terdzolimi semakin berjaya, Ontong Ugig (jangan Goyang) untuk perubahan Kota Depok,” pungkasnya. (ed)