close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, November 2, 2024

Dicecar 20 Pertanyaan, Aliansi Advokat Depok: Besok Giliran Wali Kota Dipanggil

spot_img

Depok | VoA – Hari ini, Ketua Aliansi Advokat Depok, Andi Tatang, pelapor dalam kasus dugaan pelanggaran Pilkada yang melibatkan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, memberikan klarifikasi kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Dalam sesi pemeriksaan tersebut, Andi Tatang mengungkapkan bahwa tim Bawaslu mengajukan 20 pertanyaan untuk menggali lebih dalam mengenai laporan yang telah disampaikan, Rabu (09/10/2024)

“Ya benar, hari ini saya diundang berkaitan dengan klarifikasi laporan yang saya sampaikan atas dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Walikota Depok,” ujar Andi Tatang usai pemeriksaan.

Andi Tatang juga mengungkapkan bahwa dirinya telah menyerahkan beberapa bukti kepada pihak Bawaslu, termasuk video rekaman kegiatan dan dokumen jadwal cuti kampanye dari Plt. Gubernur Jawa Barat.

Baca juga:  Bacabup Ndoro Nur,  Farming Integrated untuk Masyarakat Pemalang

Menurutnya, bukti-bukti tersebut sudah jelas memperlihatkan bahwa kampanye yang dilakukan oleh Wali Kota Depok berlangsung di luar jadwal cuti resmi.

“Hari ini sebenarnya saksi juga dijadwalkan diperiksa, namun kehadirannya ditunda hingga besok. Selain itu, Wali Kota juga akan diperiksa oleh Bawaslu pada Kamis, 10 Oktober 2024, pukul 14.00 WIB,” tambah Andi.

Lebih lanjut, Andi Tatang yakin bahwa laporan yang dia ajukan akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu. Menurutnya, bukti-bukti yang ia berikan sangat jelas, terutama terkait dengan tindakan Wali Kota yang secara terbuka mengajak masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Depok 2024.

Baca juga:  Menteri AHY Dukung Indra Gunawan untuk Hantam Mafia Tanah

“Dalam video yang saya serahkan, Wali Kota dengan jelas menyebutkan bahwa dari dua paslon yang ada, yang menang harus satu, dan kudu satu dan secara eksplisit beliau menyatakan bahwa masih Wali Kota, meskipun tidak sedang berdinas. Ini menyalahi aturan karena jabatan tersebut melekat dan tidak boleh digunakan dalam konteks kampanye di luar jadwal cuti resmi,” jelas Andi.

Selain itu, Andi juga menyoroti gestur tubuh Wali Kota yang mengangkat jari dengan angka satu, serta keberadaan baliho paslon nomor urut satu, Imam-Ririn, yang terlihat dalam video tersebut.

Hingga saat ini, Bawaslu Depok belum memberikan pernyataan terkait hasil klarifikasi yang disampaikan oleh Andi Tatang. Komisioner Bidang Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Publik, Sulistio, mengatakan pihaknya sedang rapat.

Baca juga:  Politisi PKS Kritik SS Terkait Alun-Alun Barat Depok, Ini Penjelasan Ketua Baress

“Nanti saja, kami sedang rapat,” ucapnya kepada awak media.

Kasus ini mencuri perhatian publik setelah beredarnya video berdurasi 1 menit 25 detik, yang menunjukkan Wali Kota Mohammad Idris diduga menjadi juru kampanye bagi pasangan calon Imam Budi Hartono-Ririn. Video yang diambil pada malam hari, 30 September 2024, di lapangan futsal Perumahan Pondok Tirta Mandala, Kelurahan Sukamaju, memperlihatkan Wali Kota mengenakan jaket dan topi oranye, berdiri di belakang Imam Budi Hartono.

Kasus ini kini dalam penanganan Bawaslu Depok, yang akan menentukan langkah lebih lanjut dalam penyelidikan. (ed)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...
Berita terbaru
Berita Terkait