Depok | VoA – Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2003-2008, Nu’man Abdul Hakim, menyatakan keyakinannya bahwa Supian Suri, seorang birokrat asli Kota Depok, adalah sosok yang paling memahami permasalahan kota tersebut.
Nu’man menilai, pengalaman panjang Supian di birokrasi menjadikannya kandidat yang tepat untuk memimpin Depok dalam Pilkada 2024.
“Saya mengenal Pak Supian sejak ia masih di posisi bawah sebagai ASN. Seiring berjalannya waktu, saya melihatnya terus berkembang hingga menjadi Sekda. Beliau adalah birokrat yang memahami permasalahan Depok secara mendalam,” ujar Nu’man saat bertemu dengan Supian di kediamannya di Cilodong, Depok, Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut, Nu’man menyatakan dukungan penuhnya terhadap Supian Suri dalam kontestasi Pilkada 2024 untuk menjadi Wali Kota Depok.
“Saya sangat mendukung Pak Supian Suri. Saya yakin, beliau memiliki kapasitas dan integritas untuk membawa perubahan bagi Depok,” tandas Nu’man.
Namun, Nu’man juga menggarisbawahi beberapa tantangan besar yang akan dihadapi Supian jika terpilih sebagai Wali Kota Depok, salah satunya adalah tingginya angka pengangguran.
“Tingkat pengangguran di Depok masih cukup tinggi. Kita tidak bisa terus-menerus bergantung pada Jakarta. Kita harus menciptakan lapangan kerja di kota ini,” tegasnya.
Selain itu, Nu’man menyoroti masalah infrastruktur yang perlu segera diperbaiki, termasuk fasilitas kesehatan dan pendidikan yang dinilainya belum memadai. Ia juga menyerukan pengelolaan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan.
“Pengelolaan sampah di Depok masih sangat konvensional. Sudah saatnya kita beralih ke metode modern seperti daur ulang dan komposting untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan berkelanjutan,” tambahnya.
Menanggapi dukungan dan masukan dari Nu’man, Supian Suri mengucapkan terima kasih dan memastikan bahwa berbagai masalah yang disampaikan sudah menjadi fokus dalam visi misinya bersama Chandra Rahmansyah di Pilkada Depok 2024.
Supian menjelaskan bahwa mereka telah menyiapkan solusi komprehensif untuk menjawab tantangan yang ada, termasuk perbaikan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
“Kami sudah merancang solusi untuk masalah-masalah utama di Depok, seperti pembangunan infrastruktur yang menghubungkan titik-titik strategis, termasuk Terminal Jatijajar. Kami juga berkomitmen untuk memperbaiki fasilitas kesehatan. Saat ini Depok hanya memiliki 38 puskesmas, dan kami berencana menambah jumlahnya serta memastikan layanan 24 jam yang bisa diakses oleh semua warga,” jelas Supian.
Nu’man Abdul Hakim optimis bahwa di bawah kepemimpinan Supian Suri, Depok akan mengalami perubahan signifikan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Saya percaya, perubahan di Depok hanya bisa terwujud jika dipimpin oleh seseorang yang benar-benar memahami birokrasi kota ini. Pak Supian memiliki kapasitas itu, dan saya yakin beliau mampu membawa Depok ke arah yang lebih baik,”ucapnya.
Dengan pengalaman dan dedikasinya terhadap Kota Depok, Supian Suri kini semakin mendapatkan dukungan publik untuk memimpin Depok menuju masa depan yang lebih cerah. (ed)