close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.4 C
Jakarta
Sabtu, Maret 15, 2025

Ria Ricis Kaget Karna Sang Anak Mengalami Speech Delay

spot_img

Jakarta | VoA – Ria Ricis membagikan kisahnya mengenai tumbuh kembang sang buah hati tercinta, Cut Raifa Aramoana. Siapa yang menyangka, Moana rupanya sempat mengalami keterlambatan dalam berbicara (speech delay).

Ricis mengungkapkannya saat berbincang dengan Melaney Ricardo di YouTube. Ricis mengaku baru mulai menyadari Moana mengalami speech delay ketika sang anak berusia 1 tahun.

“Aku tahu Moana speech delay tuh waktu dia umur 1 tahunan, pada usia normalnya harusnya sudah bisa menyebut beberapa kata,” kata Ricis di YouTube yang dilansir pada Selasa (22/10).

Artis yang merupakan mantan istri Teuku Ryan ini tak mau pasrah dan hanya berdiam diri saat mengetahui kondisi Moana. la pun berusaha memanggil sejumlah ahli untuk berkonsultasi mengenai kondisi sang buah hatinya.

“Dari situ kita mulai panggil guru terapi, dokter, apa segala macam,” ungkap Ricis.

Ada empat orang dokter spesialis anak yang saat itu memeriksa kondisi Moana. Hasilnya, tiga dari empat dokter menyatakan Moana mengalami speech delay alias keterlambatan dalam berbicara.

“Dari empat itu kebanyakan tuh bilangnya speech delay, satunya bilang ADHD,” kata Ricis.

Wanita berusia 29 tahun ini sudah melakukan berbagai cara untuk melatih anaknya agar berbicara. Bahkan, Ricis juga sempat memanggil psikolog untuk menangani sang buah hati. Hasil riset psikolog menyatakan bahwa Moana mengalami speech delay karena terlalu banyak memiliki mainan.

“Yang terakhir banget kita panggil dokter psikolog, terakhir banget udah enggak ada jalan lain,” ujar Ricis

“Ternyata jawabannya, kebanyakan mainan salah satunya. Salah satu dari beberapa penyebab dia speech delay itu,” sambungnya.

Ricis tak menyangka ternyata mainan-mainan pemberiannya menjadi salah satu penyebab Moana mengalami speech delay.

“Di otak aku tuh namanya ibu baru ya, ibu kaget, apalagi aku suka mainan sebelum ada anak. Kirain tuh semakin banyak mainan anak semakin happy, semakin tersalurkan tuh jiwa-jiwa main. Tapi ternyata aku salah besar,” ungkap Ricis.

“Ternyata kebanyakan mainan, kebanyakan objek, kebanyakan warna itu justru bikin dia bingung enggak bisa fokus sama satu mainan,” tutupnya. (die)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait