Jakarta | VoA – Ria Ricis membagikan kisahnya mengenai tumbuh kembang sang buah hati tercinta, Cut Raifa Aramoana. Siapa yang menyangka, Moana rupanya sempat mengalami keterlambatan dalam berbicara (speech delay).
Ricis mengungkapkannya saat berbincang dengan Melaney Ricardo di YouTube. Ricis mengaku baru mulai menyadari Moana mengalami speech delay ketika sang anak berusia 1 tahun.
“Aku tahu Moana speech delay tuh waktu dia umur 1 tahunan, pada usia normalnya harusnya sudah bisa menyebut beberapa kata,” kata Ricis di YouTube yang dilansir pada Selasa (22/10).
Artis yang merupakan mantan istri Teuku Ryan ini tak mau pasrah dan hanya berdiam diri saat mengetahui kondisi Moana. la pun berusaha memanggil sejumlah ahli untuk berkonsultasi mengenai kondisi sang buah hatinya.
“Dari situ kita mulai panggil guru terapi, dokter, apa segala macam,” ungkap Ricis.
Ada empat orang dokter spesialis anak yang saat itu memeriksa kondisi Moana. Hasilnya, tiga dari empat dokter menyatakan Moana mengalami speech delay alias keterlambatan dalam berbicara.
“Dari empat itu kebanyakan tuh bilangnya speech delay, satunya bilang ADHD,” kata Ricis.
Wanita berusia 29 tahun ini sudah melakukan berbagai cara untuk melatih anaknya agar berbicara. Bahkan, Ricis juga sempat memanggil psikolog untuk menangani sang buah hati. Hasil riset psikolog menyatakan bahwa Moana mengalami speech delay karena terlalu banyak memiliki mainan.
“Yang terakhir banget kita panggil dokter psikolog, terakhir banget udah enggak ada jalan lain,” ujar Ricis
“Ternyata jawabannya, kebanyakan mainan salah satunya. Salah satu dari beberapa penyebab dia speech delay itu,” sambungnya.
Ricis tak menyangka ternyata mainan-mainan pemberiannya menjadi salah satu penyebab Moana mengalami speech delay.
“Di otak aku tuh namanya ibu baru ya, ibu kaget, apalagi aku suka mainan sebelum ada anak. Kirain tuh semakin banyak mainan anak semakin happy, semakin tersalurkan tuh jiwa-jiwa main. Tapi ternyata aku salah besar,” ungkap Ricis.
“Ternyata kebanyakan mainan, kebanyakan objek, kebanyakan warna itu justru bikin dia bingung enggak bisa fokus sama satu mainan,” tutupnya. (die)