close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.6 C
Jakarta
Jumat, Oktober 25, 2024

Berikut Harta Kekayaan Para Anggota Kabinet Prabowo-Gibran

spot_img

Jakarta | VoA – Presiden Prabowo Subianto sudah resmi melantik menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (21/10).

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan; Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.

Lalu, ada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno; Menteri Koordintor Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY); Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakatan, Muhaimin Iskandar; dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.

Selaku pejabat negara, mereka pun diwajibkan melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara berkala.

Lantas, siapa menko paling banyak harta kekayaannya di Kabinet Merah Putih?

1. Airlangga Hartarto (Rp 411 miliar)

Airlangga memiliki harta senilai Rp411,6 miliar.

Adapun rincian harta Airlangga adalah tanah dan bangunan sejumlah tujuh unit senilai Rp107,8 miliar.

Lalu, ia juga memiliki lima mobil dengan total nilai Rp2,8 miliar.

Selain itu, ia juga memiliki aset seperti harta bergerak lainnya sebesa Rp873,5 juta, surat berharga Rp56,4 miliar, kas dan setara kas senilai Rp305,8 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp16,6 miliar.

Di sisi lain, ia memiliki hutang sebesar Rp78,9 miliar.

2. Agus Harimurti Yudhoyono (Rp116,5 miliar)

Harta kekayaannya berasal dari dua tanah dan bangunan yang senilai Rp35,3 miliar.

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga memiliki tujuh unit kendaraan yaitu enam mobil dan satu sepeda motor dengan total nilai Rp6,9 miliar.

AHY juga memiliki aset berupa harta bergerak lainnya sebesar Rp5,1 miliar, surat berharga Rp3 miliar, serta kas dan setara kas sebesar Rp65,7 miliar.

Selain itu, ada juga harta lainnya sebesar Rp299 juta dan AHY tercatat tidak memiliki utang.

3. Zulkifli Hasan (Rp32,6 miliar)

Zulkifli Hasan tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp32,6 miliar.

Adapun mayoritas sumber kekayaannya berasal dari tanah dan bangunan yang berjumlah sembilan unit sebesar Rp13,2 miliar.

Ia juga memiliki dua mobil Toyota Alphard senilai Rp1 miliar. Selain itu, harta Zulkifli juga berasal dari harta bergerak lainnya sebesar Rp1,6 miliar, surat berharga Rp4,9 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp11,7 miliar.

4. Muhaimin Iskandar (Rp25,9 miliar)

Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin tercatat memiliki total kekayaan senilai Rp25,9 miliar.

Mayoritas harta kekayaan Cak Imin berasal dari tanah dan bangunan sebanyak lima unit senilai Rp24,7 miliar.

Ia juga memiliki dua unit kendaraan berupa satu mobil dan sepeda motor senilai Rp259 juta.

Harta kekayaan Cak Imin lainnya bersumber dari harta bergerak lainnya senilai Rp171,5 juta serta kas dan setara kas Rp844,5 juta.

5. Budi Gunawan (Rp22,6 miliar)

Budi Gunawan tidak pernah melaporkan harta kekayaannya saat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 26 Juli 2013 ketika masih menjabat sebagai Kalemdiklat Polri.

Kala itu, Budi Gunawan memiliki harta kekayaan Rp 22,6 miliar dan 24 ribu dolar AS.

Harta tidak bergeraknya berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk enam lokasi di Jakarta Selatan, 15 di Kabupaten Subang, 13 di Kabupaten Bogor, dan beberapa lokasi lain di Bandung, Bekasi, serta Serang, dengan total nilai Rp 21,5 miliar.

Budi juga memiliki harta bergerak berupa mobil Nissan Juke dan Mitsubishi Pajero dengan nilai mencapai Rp 475 juta.

Ia juga memiliki logam mulia, batu mulia, dan benda seni serta antik senilai Rp215 juta.

Total harta bergeraknya dilengkapi dengan giro dan setara kas lainnya yang mencapai Rp383 juta. Selain itu, Budi tercatat memiliki usaha bernama “Lila Embroidery” senilai Rp40 juta, yang dirintisnya pada 2007 hingga 2009.

6. Pratikno (Rp 15 miliar)

Memiliki harta kekayaan sebesar Rp15 miliar, Adapun rinciannya adalah tanah dan bangunan yang sejumlah empat unit yang berada di Sleman, Yogyakarta senilai Rp7,3 miliar. Lalu, dia juga memiliki tiga mobil dengan total nilai Rp840 juta.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga memiliki aset lainnya berupa harta bergerak lainnya Rp387 juta, surat berharga Rp426 juta, kas dan setara kas senilai Rp7,07 miliar, dan harta lainnya sebesar Rp299 juta.

Sebenarnya, total harta Pratikno sebesar Rp16,3 miliar.

Namun, ia memiliki utang sebesar Rp1,3 miliar.

7. Yusril Ihza Mahendra (Rp1,6 miliar)

Ia tercatat hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp1,6 miliar berdasarkan LHKPN tahun 2007.

Laporan ini ketika dirinya masih menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) di era Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia tercatat memiliki tanah dan bangunan senilai Rp20 juta dan harta bergerak berupa transportasi atau mesin lainnya sebesar Rp105 juta.

Selain itu, Yusril juga tercatat memiliki aset perkebunan dengan total Rp94 juta.

Di sisi lain, dia memiliki aset lainnya berupa logam mulia atau barang seni lainnya senilai Rp1,3 millar.

Mantan Menteri Hukum dan HAM era SBY ini juga memiliki memiliki kas dan setara kas lainnya senilai Rp75 juta. (die)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...

Tahanan Kasus Tipu Gelap Polsek Dukuh Pakis Kabur, Empat Polisi Diperiksa Propam Polrestabes Surabaya

Surabaya | VoA - Saat kepolisian sibuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2024, seorang tahanan Polsek Dukuh Pakis kabur pada Jumat (12/04/2024)...
Berita terbaru
Berita Terkait