close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

28.1 C
Jakarta
Minggu, Juli 20, 2025
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

Lebaran H+1 Ikan Laut di Pasar Pakis Surabaya Masih Sulit Didapat

spot_img

Surabaya | VoA – Keinginan sejumlah warga di beberapa wilayah kota Surabaya untuk dapat berlebaran bersama keluarga besar sambil mengonsumsi ikan laut segar nampaknya harus ditunda karena sebagian besar nelayan juga pengepul belum balik dan pasokan ikan laut belum mencukupi yang dijual di TPI.

Sejumlah warga yang mendatangi pasar tradisional Pakis Surabaya tidak mendapatkan ikan laut tongkol / kerapuh sesuai harapan.

“Saya kebetulan banyak tamu keluarga besar yang sedang kumpul pada pingin makan ikan laut, ternyata ikannya belum ada,” kata Iwan (49), di pasar tradisional Pakis Surabaya.

Pemantauan voa.co.id di lapangan menunjukkan pada pasar tradisional Pakis setempat masih nampak terlihat sepi tidak ada penjual ikan laut menjajakan dagangannya hanya jenis ikan air tawar ukuran besar dan sedang seperti bandeng, udang, gurami serta mujair yang banyak mengisi bedak- bedak dagangan para pedagang. Beberapa pedagang sayuran juga masih nampak memperbaiki bilik kiosnya bahkan ada yang merajut janur ketupat selagi menunggu pembeli datang.

Baca juga:  Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Sementara dilokasi, ada dua sampai tiga lapak bidak kios ikan laut yang mulai berjualan sehabis lebaran ini. Kebanyakan mereka tidak mendapat pasokan dari pasar Pabean meski sudah banyak pembeli yang tanya, tutur” Khasanah salah satu penjual ikan laut pasar Pakis, Kamis (11/04/2024).

Dua diantara penjual itu hanya membawa ikan jenis bandeng, udang, patin dan air tawar kecil campuran, itupun ternyata dijualnya dengan harga naik misalnya seperti bandeng kini 40 ribu perkilo dan mujair 50 ribu perkilogram

Baca juga:  Acara Pembukaan Festival Jajanan Yang Digagas Oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Pemalang Berlangsung di Sepanjang Jalan Surohadikusumo

” Mungkin pengepul juga nelayan masih banyak yang pada mudik jadi para pengecer/ pedagang disini kesulitan untuk kulak ikan laut di pasar Pabean Surabaya kata seorang  warga Indragiri asal Jakarta. Satu pembeli lainnya terlihat mengganti pilihannya dari semula tongkol putih menjadi bandeng untuk dimasak asem- asem seberat satu kilogram dengan harga sekitar Rp40.000.

Baca juga:  Bappenda Pemalang Luncurkan Program Pembebasan Sanksi Administratif dan Pembebasan Denda Keterlambatan ( Pemutihan)

Para pedagang setempat mengatakan, sudah seperti biasa saat perayaan lebaran ikan laut segar sulit didapat karena sebagian besar nelayan libur lebaran, dan pengepul ada yang mudik.

Tampak sejumlah pembeli di pasar tradisional Pakis Surabaya ( voa.co.id/okik)

Biasanya tangkapan ikan baru berangsur normal setelah tujuh hari lebaran,” kata Khasanah pedagang ikan laut yang sudah berjualan di pasar Pakis 25 tahun silam itu.

Tempat pendaratan dan pelelangan ikan di Surabaya yang biasanya setiap hari  ramai pedagang dan pembeli ikan antara lain di pasar Pabean kota Surabaya juga ada di daerah Kenjeran di Pusat Pendaratan dan Pelelangan Ikan (PPI) di Surabaya Utara.  (okik)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Sengketa Lahan Milik PT Natura City dengan Paguyuban Primkoveri “Berbuntut Pengrusakan Rumah Warga”

Bogor | VoA - Perselisihan tanah antara PT Natura City dan Paguyuban pemilik dan kapling Primer Veteran Republik Indonesia (Primkoveri) semakin memanas dan menimbulkan...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Ricco Ferdianto: Muda, Berani, Sukses! Mengukir Sejarah di Dunia Bisnis Indonesia

Depok | VoA - Kisah sukses tidak selalu dimulai dari usia tua. Ricco Ferdianto, seorang warga Kota Depok yang masih berusia 32 tahun, telah...

Pemkab Pemalang Menggelar Acara “Semarak Budaya dan Karnaval Pembangunan” Dalam Rangka Memperingati HUT RI ke 79 Tahun 2024

Pemalang | VoA- Kegiatan karnaval hari ini merupakan rangkaian dari peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan setahun sekali. “Alhamdulillah pada hari ini Kabupaten Pemalang...
Berita terbaru
Berita Terkait