close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

34 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Lebaran H+1 Ikan Laut di Pasar Pakis Surabaya Masih Sulit Didapat

spot_img

Surabaya | VoA – Keinginan sejumlah warga di beberapa wilayah kota Surabaya untuk dapat berlebaran bersama keluarga besar sambil mengonsumsi ikan laut segar nampaknya harus ditunda karena sebagian besar nelayan juga pengepul belum balik dan pasokan ikan laut belum mencukupi yang dijual di TPI.

Sejumlah warga yang mendatangi pasar tradisional Pakis Surabaya tidak mendapatkan ikan laut tongkol / kerapuh sesuai harapan.

“Saya kebetulan banyak tamu keluarga besar yang sedang kumpul pada pingin makan ikan laut, ternyata ikannya belum ada,” kata Iwan (49), di pasar tradisional Pakis Surabaya.

Pemantauan voa.co.id di lapangan menunjukkan pada pasar tradisional Pakis setempat masih nampak terlihat sepi tidak ada penjual ikan laut menjajakan dagangannya hanya jenis ikan air tawar ukuran besar dan sedang seperti bandeng, udang, gurami serta mujair yang banyak mengisi bedak- bedak dagangan para pedagang. Beberapa pedagang sayuran juga masih nampak memperbaiki bilik kiosnya bahkan ada yang merajut janur ketupat selagi menunggu pembeli datang.

Baca juga:  Genpro Padjajaran Gelar GMC untuk Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Omzet Bisnis

Sementara dilokasi, ada dua sampai tiga lapak bidak kios ikan laut yang mulai berjualan sehabis lebaran ini. Kebanyakan mereka tidak mendapat pasokan dari pasar Pabean meski sudah banyak pembeli yang tanya, tutur” Khasanah salah satu penjual ikan laut pasar Pakis, Kamis (11/04/2024).

Dua diantara penjual itu hanya membawa ikan jenis bandeng, udang, patin dan air tawar kecil campuran, itupun ternyata dijualnya dengan harga naik misalnya seperti bandeng kini 40 ribu perkilo dan mujair 50 ribu perkilogram

Baca juga:  Inovasi Ketahanan Pangan, TNI AD dan Pemkot Depok Budidaya Bawang Merah Melalui Urban Farming

” Mungkin pengepul juga nelayan masih banyak yang pada mudik jadi para pengecer/ pedagang disini kesulitan untuk kulak ikan laut di pasar Pabean Surabaya kata seorang  warga Indragiri asal Jakarta. Satu pembeli lainnya terlihat mengganti pilihannya dari semula tongkol putih menjadi bandeng untuk dimasak asem- asem seberat satu kilogram dengan harga sekitar Rp40.000.

Baca juga:  PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Para pedagang setempat mengatakan, sudah seperti biasa saat perayaan lebaran ikan laut segar sulit didapat karena sebagian besar nelayan libur lebaran, dan pengepul ada yang mudik.

Tampak sejumlah pembeli di pasar tradisional Pakis Surabaya ( voa.co.id/okik)

Biasanya tangkapan ikan baru berangsur normal setelah tujuh hari lebaran,” kata Khasanah pedagang ikan laut yang sudah berjualan di pasar Pakis 25 tahun silam itu.

Tempat pendaratan dan pelelangan ikan di Surabaya yang biasanya setiap hari  ramai pedagang dan pembeli ikan antara lain di pasar Pabean kota Surabaya juga ada di daerah Kenjeran di Pusat Pendaratan dan Pelelangan Ikan (PPI) di Surabaya Utara.  (okik)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...

Tahanan Kasus Tipu Gelap Polsek Dukuh Pakis Kabur, Empat Polisi Diperiksa Propam Polrestabes Surabaya

Surabaya | VoA - Saat kepolisian sibuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2024, seorang tahanan Polsek Dukuh Pakis kabur pada Jumat (12/04/2024)...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Gerak Cepat, Polsek Cimanggis Buru Pelaku “Penggelapan Sepeda Motor” Dengan Modus Terima Gadai di Media Sosial

Depok | VoA - Ramai status motor digelapkan di Media Sosial Group Facebook "Info Gade motor / mobil Depok, Sawangan dan sekitarnya" korbannya capai...
Berita terbaru
Berita Terkait