close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Kritik Pernyataan Mahfud MD, Jerry Massie Sampaikan Ini

spot_img

Jakarta  | VoA – Pengamat Politik Jerry Massie mengkritik pernyataan Mahfud MD terkait Mahkamah Konstitusi (MK) Austria yang pernah membatalkan kemenangan salah satu calon presiden dan membandingkannya dengan yang terjadi di pemilu Indonesia.

“Jadi secara esensi, substansial dan eksistensial Prabowo menang telak, dan di Indonesia belum pernah ada pilpres diulang. Beda dengan Pilkada. Kubu 01 dan 03 barangkali dalam kepanikan tingkat tinggi dan gagal paham,” kata Jerry dalam keterangannya yang di terima voa.co.id, Senin (01/04/2024)

Baca juga:  Hari Ini Mahfud MD Membawa Surat Pengunduran Diri Sebagai Menko Polhukam Ke Presiden Jokowi

Menurut Jerry, Presiden bukanlah penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Menurut saya pihak Anies dan Ganjar dalam hati sudah mengakui kalah, tapi ngotot ke MK hanya basa-basi menunjukan kepada para pemilihnya seakan mereka berjuang,” ucap Jerry.

Lebih lanjut Jerry meyakini, gugatan soal sengketa akan kalah di MK karena hanya akan disetujui dua orang hakim.

Baca juga:  Mahfud Md: Evaluasi Kritis terhadap Indeks Korupsi dan Panggilan untuk Perbaikan Bersama

“Mungkin saja usia pak Mahfud sudah tua jadi tak paham mana kalah tipis dan kalah telak,” pungkas Jerry.

Sebelumnya, calon Wakil Presiden nomor urut 03 Mahfud MD, meralat pernyataannya yang menyebut salah satu negara yang pernah membatalkan Pemilu. Kekeliruan informasi yang disampaikan Mahfud itu terjadi dalam sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga:  Mahasiswa Universitas Gunadarma Salurkan Bantuan Sembako ke Warga Beji Depok

Pada saat itu, Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD menyebut Mahkamah Konstitusi ataupun Mahkamah Agung di negara lain pernah memutuskan pembatalan Pemilu, contohnya di Australia. Dia pun melakukan klarifikasi melalui akun X pribadinya.(Rs)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...

Tahanan Kasus Tipu Gelap Polsek Dukuh Pakis Kabur, Empat Polisi Diperiksa Propam Polrestabes Surabaya

Surabaya | VoA - Saat kepolisian sibuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2024, seorang tahanan Polsek Dukuh Pakis kabur pada Jumat (12/04/2024)...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Gerak Cepat, Polsek Cimanggis Buru Pelaku “Penggelapan Sepeda Motor” Dengan Modus Terima Gadai di Media Sosial

Depok | VoA - Ramai status motor digelapkan di Media Sosial Group Facebook "Info Gade motor / mobil Depok, Sawangan dan sekitarnya" korbannya capai...
Berita terbaru
Berita Terkait