close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.2 C
Jakarta
Jumat, Februari 14, 2025

Kritik Pernyataan Mahfud MD, Jerry Massie Sampaikan Ini

spot_img

Jakarta  | VoA – Pengamat Politik Jerry Massie mengkritik pernyataan Mahfud MD terkait Mahkamah Konstitusi (MK) Austria yang pernah membatalkan kemenangan salah satu calon presiden dan membandingkannya dengan yang terjadi di pemilu Indonesia.

“Jadi secara esensi, substansial dan eksistensial Prabowo menang telak, dan di Indonesia belum pernah ada pilpres diulang. Beda dengan Pilkada. Kubu 01 dan 03 barangkali dalam kepanikan tingkat tinggi dan gagal paham,” kata Jerry dalam keterangannya yang di terima voa.co.id, Senin (01/04/2024)

Baca juga:  SWI Depok Hadirkan Family Gathering, Lurah Ratu Jaya Berikan Pesan Inspiratif

Menurut Jerry, Presiden bukanlah penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

“Menurut saya pihak Anies dan Ganjar dalam hati sudah mengakui kalah, tapi ngotot ke MK hanya basa-basi menunjukan kepada para pemilihnya seakan mereka berjuang,” ucap Jerry.

Lebih lanjut Jerry meyakini, gugatan soal sengketa akan kalah di MK karena hanya akan disetujui dua orang hakim.

Baca juga:  Mahfud MD: MK Itu Sudah Menjadi Panggung atau Teater untuk Memperdebatkan Masalah Hukum

“Mungkin saja usia pak Mahfud sudah tua jadi tak paham mana kalah tipis dan kalah telak,” pungkas Jerry.

Sebelumnya, calon Wakil Presiden nomor urut 03 Mahfud MD, meralat pernyataannya yang menyebut salah satu negara yang pernah membatalkan Pemilu. Kekeliruan informasi yang disampaikan Mahfud itu terjadi dalam sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca juga:  Relawan Gibran Center Sulawesi Tenggara Lakukan Aksi Kemanusiaan dan Dukungan untuk Prabowo-Gibran

Pada saat itu, Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD menyebut Mahkamah Konstitusi ataupun Mahkamah Agung di negara lain pernah memutuskan pembatalan Pemilu, contohnya di Australia. Dia pun melakukan klarifikasi melalui akun X pribadinya.(Rs)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait