close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

30 C
Jakarta
Kamis, Februari 13, 2025

Sematu Kebanjiran, PEKO: Dimana Bantuan Pemerintah

spot_img

Musi Rawas | VoA – Curah hujan yang meningkat dalam kurun waktu tiga hari terakhir mengakibatkan debit air pada sungai Sematu, di desa Sematu Kecamatan BTS Ulu Cecar Kabupaten Musi Rawas meluap.

Hal tersebut mengakibatkan ratusan rumah warga terendam banjir, sehingga mengharuskan warga mengungsi dirumah-rumah tetangga yang belum terdampak banjir bahkan mendirikan tenda darurat untuk bertahan dari genangan air yang terus meningkat. Jumat (12/1/23).

Baca juga:  Polisi Selidiki Identitas Pemobil yang Pukul Pria di Bogor

“Sudah tiga hari banjir melanda desa kami, dan ketinggian air sudah mencapai 160 sentimeter”, ujar Mangku Rindu salah seorang korban banjir.

Lebih lanjut, Rindu menjelaskan untuk mencukupi kebutuhan air bersih, dirinya dan warga lain harus membeli karena sumber air sudah bercampur dengan air sungai.
“Kami sebagai masyarakat kecil berharap pemerintah segera memperhatikan keadaan kami disini, dan memberikan solusi bagi kami”
Sumber: warung informasi

Baca juga:  Kelompok Kaum Bapak Respon Cepat terhadap Bencana di Kupang

Menanggapi ini koordinator LSM PEKO, Untuk menghadapi berbagai bencana baik bencana alam, bencana non-alam hingga bencana sosial, diperlukan upaya penanggulangan bencana.

Penyelenggaraan penanggulangan bencana adalah serangkaian upaya yang meliputi penetapan kebijakan pembangunan yang berisiko timbulnya bencana, kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat dan rehabilitasi.

Salah satu fungsi pemerintah “Memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana”. Ujar Andy

Baca juga:  Pengungkapan Kanit Gakum Tentang Perkembangan Tabrakan Dramatis di Puncak Bogor

Dengan kondisi saat ini yang di alami oleh warga SP1 sembatu jaya, yang sudah beberapa hari di Genangi air bagaimana mereka bisa beraktivitas, untuk kebutuhan konsumsi saja susah. Disini peranan pemerintah harus hadir,

“Saya atas nama koordinator LSM PEKO, jugo asli Musi Rawas mendesak bupati Musi Rawas untuk turun secara langsung, hadir di tengah masyarakat,” Ringkasnya. (Wn)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

PT. ABINDO Luncurkan Almaz Fried Chicken dengan Misi Sosial dan Ekonomi

Pemalang | VoA - Pada tanggal 14 Juni 2024, PT. ABINDO tidak hanya meluncurkan satu brand baru, tetapi juga membuka peluang baru dan memberikan...

Dampak Kekecewaan Konsumen Terhadap Pembangunan Perumahan PT Rumahku Surgaku Berbuntut Gugatan ke Pengadilan

Tangerang | VoA - Pembangunan perumahan yang dipasarkan oleh PT Rumahku Surgaku melalui PT Fidemarko Maruchi Perkasa menimbulkan gelombang kekecewaan di kalangan konsumen. Ketidakpuasan...

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Nama Budi Leksono Masuk dalam Hasil Pemilu 2024 DPRD Surabaya Dapil 1-5, “Berikut Nama 50 Caleg yang Lolos

Surabaya | VoA- Di DPRD Surabaya Dapil 1, politisi senior PDI Perjuangan Surabaya, Budi Leksono kembali terpilih. Di dapil ini, ia didampingi Tri Didik Adiono atau yang akrab...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Wali Murid MAN Sidoarjo Ditarik Rp 12 Juta Sambat Lewat Media Sosial

Surabaya | VoA - Salah satu wali murid MAN  Sidoarjo mengeluhkan tingginya biaya yang ditarik bagi siswa baru. Pada tahun ajaran 2024/ 2025. Sekolah...
Berita terbaru
Berita Terkait