Madiun | VoA – Curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan lima kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, banjir sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi (10/03/2024).
Kecamatan yang terdampak adalah Pilangkenceng, Madiun, Wungu, Wonoasri, dan Balerejo dengan ketinggian air mencapai 30,cm sampai 1 m, hingga masuk menggenangi pemukiman rumah warga.
Dalam membantu upaya evakuasi, Komandan Korem 081/DSJ segera mengerahkan prajurit tempurnya yaitu Babinsa yang ditugaskan di tingkat lingkungan atau desa serta personel satuan Denbekang V/1 Madiun dengan dilengkapi perahu karet.
Babinsa fokus di wilayah masing-masing, sedangkan personel Denbekang konsentrasi di wilayah Kecamatan Balerejo yang menjadi lokasi terparah.
Evakuasi diprioritaskan pada warga lanjut usia, anak-anak, serta perempuan yang dimulai sejak pagi hari. Lebih dari itu, TNI terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat guna mendata jumlah warga yang harus mengungsi juga langkah penanganannya. Tujuannya supaya pengungsi tidak kekurangan kebutuhan di tempat pengungsian.
Komandan Korem 081/DSJ Kolonel Inf Sugiyono menyebut, kehadiran personel TNI dalam penanganan bencana banjir di Madiun merupakan wujud kehadiran TNI untuk selalu membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat. Dirinya menegaskan, TNI berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan apa pun.(okik)