Sulut | VoA – Perhelatan Pilkada Sulawesi Utara (Sulut) semakin dekat dengan munculnya nama yang mulai menonjol, yakni Jan Maringka. Seorang putra daerah yang kini telah mengukir namanya di tingkat nasional. Jan Maringka tidak hanya dikenal sebagai seorang birokrat yang sukses namun juga sebagai sosok yang peduli terhadap kaum marjinal, Selasa (02/04/2024)
Sulut membutuhkan pemimpin yang bijaksana, cerdas, kreatif, dan inovatif. Jan Maringka telah membuktikan kapasitasnya melalui perjalanan kariernya. Sebagai seorang jaksa (ASN), dia telah mencapai jabatan tertinggi dalam karirnya sebagai Jaksa Agung Muda (eselon 1) sejak tahun 2017. Setelah menjabat sebagai Jamintel, kemudian ditugaskan di luar instansi sebagai Irjen Kementerian Pertanian selama dua tahun, dari 2022 hingga 2023. Kini, Jan Maringka kembali ke kampung halaman untuk mengikuti prosesi pemilihan gubernur Sulut.
Pemikiran-pemikiran inovatif Jan Maringka, baik di Kejaksaan maupun di Kementerian Pertanian, terus menjadi perhatian utama. Warisan pemikiran tersebut, seperti peran Kejaksaan dalam berbagai organisasi internasional, program “Jaksa Menyapa”, penangkapan buronan, serta program pengamanan desa, tetap menjadi landasan yang kuat bahkan hingga saat ini.
Di Kementerian Pertanian, inovasi-inovasi Jan Maringka melalui program “Jaga Pangan” menunjukkan fokusnya pada program-program strategis di sektor pertanian. Dengan pengalaman tersebut, Jan Maringka tampak berupaya membangun kerjasama dengan kelompok tani sebagai program unggulan untuk memajukan Sulut.
Dari segi politik, Jan Maringka sudah mendaftar ke partai Gerindra dan mendekatkan diri kepada koalisinya. Dengan pengalamannya yang luas, tidak mengherankan jika Jan Maringka memiliki peluang untuk diusung oleh partai Gerindra.
Prestasinya tidak hanya dikenal di tingkat nasional, namun juga di tingkat internasional. Sebagai atase kejaksaan di Hong Kong (2005-2008), dua kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi, hingga mencapai posisi Jaksa Agung Muda, Jan Maringka telah menorehkan sejarah sebagai orang Minahasa pertama yang menduduki posisi tersebut dalam kurun waktu 78 tahun sejak Indonesia merdeka.
Selain itu, kebijakan publik di bidang pertanian yang digulirkan Jan Maringka telah sangat membantu para kelompok tani, khususnya di Sulut. Hal ini menjadi salah satu prestasi yang patut diapresiasi oleh masyarakat Sulut.(RS)