close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

26.7 C
Jakarta
Sabtu, Juli 27, 2024

Prof Hikmah Hanto: Pasal 51 Piagam PBB, Alasan Kuat Iran Menyerang Israel

spot_img

Pemalang | VoA – Melihat serangan balasan yang dilakukan oleh Iran terhadap Israel ini sudah menjadi sebuah langkah yang tepat, langkah yang berani diambil oleh pihak Iran.

Posisi Iran bahwa sekarang mereka melancarkan serangan balasan terhadap apa yang dilakukan oleh Israel pada tanggal 1 April kemarin, di mana serangan Israel itu ditujukan ke kedutaan besar Iran di Damaskus Syria, hal tersebut disampaikan oleh pakar hukum internasional Prof, Hikmah Hanto Juana disalah satu wawancara terbuka di stasiun televisi swasta MetroTV, minggu (14/4/2024).

Selanjutnya Prof, Hikmah Hanto juga menambahkan keterangannya bahwa, Iran tentu sebenarnya sudah lama ingin melakukan serangan terhadap Israel, tetapi Iran tidak memiliki alasan alasan kuat untuk bisa melakukan serangan ke Israel untuk menghentikan Israel dalam melakukan serangan ke Gaza, dan Amerika Serikat selalu mengatakan bahwa apabila Iran nanti turut campur dalam serangan Israel ke Gaza, maka Amerika Serikat akan berada di belakang Israel.

Baca juga:  Giat Ramadhan Ganissa, Indahnya Saling Berbagi Berkah Menanti

“Nah…kita tahu bahwa Iran ini sebenarnya sangat Pro terhadap Apa yang dilakukan oleh Hamas di Palestina, karena bagi Iran mereka setuju dengan apa yang diharapkan oleh Hamas, yaitu Israel harus angkat kaki dari tanah Palestina,” ujar Prof Hikmah Hanto.

“Dan sekarang ini Iran mempunyai alasan yang kuat bahwa dia bisa melakukan serangan terhadap Israel berdasarkan pasal 51 piagam perserikatan bangsa-bangsa (PBB) di mana pasal 51 ini memberikan Hak kepada negara yang mendapat serangan dari negara lain untuk melakukan pembalasan, dalam hal ini Iran melakukan pembalasan atas dasar hak untuk membela dirinya, Iran kali ini menggunakannya,” sambung Prof Hikmah Hanto.

Memang Amerika Serikat kemarin lewat (Joe biden) juga sudah mengingatkan kepada Iran, agar Iran tidak melakukan serangan balasan ke Israel, dengan mengatakan bahwa Amerika Serikat akan berada di belakang Israel, tetapi dunia akan menyaksikan standar
ganda yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Karena pada waktu Rusia menyerang Ukraina di situ Amerika Serikat menganggap bahwa ini serangan agresi dan Amerika Serikat menganggap serangan itu tidak berdasar.

Baca juga:  Wujudkan Administrasi Unggul, TP PKK Tangerang Lakukan Pembinaan Wilayah

Sekarang kenapa ketika Iran diserang oleh Israel Amerika Serikat, langsung mengatakan bahwa kita akan berada di belakang Israel, nah ini yang membuat dunia tentu juga akan mengecam tindakan dari Amerika Serikat.

Oleh karena itu sekarang Iran sudah melakukan tembakan-tembakan misil
ke arah Israel dan memang mungkin tembakan-tembakan itu mampu untuk diintersep atau dicegah untuk jatuh ke Israel, namun demikian pertanyaannya adalah, apakah serangan-serangan ini hanya warning saja, hanya memperingati saja atau akan ditindaklanjuti dengan serangan-serangan lain yang dilakukan Israel..?

Kalau misalnya serangan-serangan ini dilakukan terus-menerus oleh Iran terhadap Israel, lalu Amerika Serikat mengambil bagian untuk membantu Israel, kemungkinan lainnya adalah Iran juga akan bisa mendapat bantuan dari negara-negara lain seperti Korea Utara atau mungkin dari Rusia.

Baca juga:  Wujudkan Kota-kota Unggulan, Ini 28 Rekomendasi Strategis Komwil III APEKSI

“Karena mungkin yang mereka sebenarnya juga mencari alasan untuk bisa melakukan serangan ke Amerika Serikat,” tuturnya.

Sebenarnya, lanjutnya,  masalahnya bukan lagi tentang Israel tetapi bisa juga meluas ke Amerika Serikat dan kalau misalnya ini terjadi maka Bukannya tidak mungkin perang dunia ketiga ini akan muncul, dalam arti bahwa serangan Israel terhadap kedutaan besar Iran di damaskus Syria ini menjadi pemicu bagi terjadinya perang dunia ketiga dan masing-masing negara saya yakin akan mengatasnamakan hukum Internasional.

Iran sekarang sudah memiliki alasan bahwa mereka bisa menggunakan pasal 51 piagam PBB, tentu Israel dalam posisi yang sebenarnya terjepit, tandas Prof Hikmah Hanto. (Eko B Art).

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...

Tahanan Kasus Tipu Gelap Polsek Dukuh Pakis Kabur, Empat Polisi Diperiksa Propam Polrestabes Surabaya

Surabaya | VoA - Saat kepolisian sibuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2024, seorang tahanan Polsek Dukuh Pakis kabur pada Jumat (12/04/2024)...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Gerak Cepat, Polsek Cimanggis Buru Pelaku “Penggelapan Sepeda Motor” Dengan Modus Terima Gadai di Media Sosial

Depok | VoA - Ramai status motor digelapkan di Media Sosial Group Facebook "Info Gade motor / mobil Depok, Sawangan dan sekitarnya" korbannya capai...
Berita terbaru
Berita Terkait