close

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

33.1 C
Jakarta
Jumat, Juli 26, 2024

10 TPS di Surabaya Lakukan PSU, Ada Apa?

spot_img

Surabaya | VoA – Sejumlah pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 27 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya Jawa Timur masih bertanya-tanya mengapa mereka harus melakukan pemungutan suara ulang (PSU), Sabtu (24/2/2024).

Salah satunya adalah Dulkamid (34). Dul mencoblos bersama kakak dan ibunya. Ia sebelumnya telah mendapat undangan ke rumah untuk mengikuti PSU. Namun Dul mengaku tidak mengetahui mengapa harus dilakukan PSU di TPS tempatnya mencoblos.

Dia berharap ke depan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat lebih teliti dan siap sebelum waktu pencoblosan. Dul bersama keluarganya hadir mencoblos ulang karena mengikuti aturan, dan memanfaatkan hak pilih yang dimilikinya.

Baca juga:  Dalam Kegiatan Pasar Murah Pemdes Harus Bisa Betul Betul Memprioritaskan Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan

“Ya kewajiban sebagai warga negara, ingin yang terbaik pimpinannya ke depan,” kata dia.

Meski begitu, dirinya belum mengetahui secara pasti apa yang melatarbelakangi digelarnya PSU di TPS tersebut.

“Belum tahu sampai sekarang karena apa, detailnya enggak ada, cuma katanya ada kesalahan hitungan, ” Tambahnya.

Diketahui di TPS 027, terdapat sejumlah 271 Daftar Pemilih Tetap (DPT). Mayoritas dari TPS itu mengulang pencoblosan karena adanya pemilih yang tidak masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb), tapi diperkenankan memilih karena dianggap sebagai Daftar Pemilih Khusus (DPK). PSU itu pemilih yang melebihi dua tempat, salah satunya memilih lebih dari dua kali.

Baca juga:  Patok Tarif Mahal, Petugas Jaring 10 Jukir Liar KBS

Rizqiana Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 27 Kelurahan Simolawang mengatakan, PSU tersebut dilakukan karena sebelumnya saat coblosan serentak sempat terjadi kesalahan. Ada satu Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang dipakai seseorang. Begitu orangnya datang ke sini, orangnya belum nyoblos

Rizqiana menyebut, partisipasi masyarakat dalam mengikuti PSU dinilainya tinggi.

“Apresiasi, sampai jam 11 (pagi) sudah bagus, partisipasinya tinggi,70 persen dan kita berharap sebentar saja selesai,” ujarnya.

Baca juga:  Guru dan Pendidik KWK Comal Pemalang Gelar Halal Bihalal

Untuk diketahui, selain di TPS 27 Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, ada sembilan tempat lagi yang melangsungkan PSU.

Yakni, di TPS 02, TPS 15 dan TPS 34 Kelurahan Dukuh Pakis, Kecamatan Dukuh Pakis. TPS 02 Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes. TPS 12 Kelurahan Banjar Sugihan, Kecamatan Tandes. TPS 06 Kelurahan Balongsari, Kecamatan Tandes

Kemudian, di TPS 02 Kelurahan Ketintang, Kecamatan Gayungan. TPS 21 Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan. Dan TPS 20 Kelurahan Asem Rowo, Kecamatan Asem Rowo. (okik)

spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terpopuler

Hemat Menyala Mitra Merana”  Isi Pesan Karangan Bunga yang Dikirim ke Kantor Gojek

Surabaya | VoA - Para mitra pengemudi Gocar mengirimkan karangan bunga kepada Gojek sebagai aksi damai menolak insentif dengan skema Hemat. Informasi yang telah dihimpun voa.co.id...

Seduluran Abdi Dalem Eyang Joko Dolog serta KPJ dan Warga RW 02 Kompak Bagi Takjil On the Road

Surabaya | VoA - Moment Ramadan tahunan ini selalu dimanfaatkan Kelompok Pemusik Jalanan (KPJ) kota Surabaya untuk berbagi takjil dan buka bersama baik On the...

Pengamat Sepak Bola ASEAN Sebut Kritik Towel Salah Alamat

Surabaya | VoA - Pengamat sepak bola Asean Saleh Ismail Mukadar ikut meramaikan laga Timnas Indonesia. Ia mengatakan sebenarnya yang melakukan kritik terhadap Timnas...

Tahanan Kasus Tipu Gelap Polsek Dukuh Pakis Kabur, Empat Polisi Diperiksa Propam Polrestabes Surabaya

Surabaya | VoA - Saat kepolisian sibuk mengamankan arus mudik dan arus balik lebaran 2024, seorang tahanan Polsek Dukuh Pakis kabur pada Jumat (12/04/2024)...

Fenomena Sosial Warung Madura Cukup Menarik Dikaji, Polemik Ini Direspon Senator Jatim dan Dinkopdag kota Surabaya

Surabaya | VoA - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) menyatakan tidak pernah melarang warung-warung Madura beroperasi 24 jam. Alasannya karena toko kelontong Madura...

Gerak Cepat, Polsek Cimanggis Buru Pelaku “Penggelapan Sepeda Motor” Dengan Modus Terima Gadai di Media Sosial

Depok | VoA - Ramai status motor digelapkan di Media Sosial Group Facebook "Info Gade motor / mobil Depok, Sawangan dan sekitarnya" korbannya capai...
Berita terbaru
Berita Terkait